Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Orang Kaya dan Orang Miskin Ternyata Sama Saja, Ini Buktinya

tidur nyenyak
Tidur Nyenyak di Atas Becak
Salah satu pemicu kesombongan manusia adalah kekayaannya. Dengan kekayaannya itu, si kaya seolah tidak butuh lagi sama orang lain. Akibatnya dia memilih hidup eksklusif, menjauh dari masyarakat dan enggan bertegur sapa dengan sesama manusia. Parahnya lagi ada yang merasa tidak butuh Allah lagi. Dan kekayaannya itu membuat dia malas beribadah.

Padahal apa sih perbedaan antara si kaya dengan si miskin? Kaya dan Miskin sejatinya sama saja. Yang membedakan hanyalah cara menjalani hidup saja. Tidak percaya? ini buktinya...

Miskin   : Sering angkat beban supaya dapat duit (Jadi kuli panggul)
Kaya      : Harus keluar duit supaya bisa angkat beban (Lihat saja orang-orang yang sedang fitnes.he..he..)

Miskin   : Kalau naik sepeda selalu di luar ruangan atau di jalan.
Kaya      : Naik sepeda hanya indoor dan tidak berpindah tempat meskipun sepedanya digenjot sekencang mungkin (Olah raga bro).

Miskin   : Keluar keringat supaya dapat duit
Kaya      : Keluar duit supaya dapat keringat (fitnes dan jogging)

Miskin   : Sering nyuci baju sendiri
Kaya      : Sering mencucikan baju milik orang lain (Pengusaha laundry)

Miskin   : Bisa makan nasi di area persawahan secara gratis. Dan makan dengan lahap meski lauknya sederhana.
Kaya      : Harus bayar jika ingin makan di restoran yang bernuansa pedesaan/persawahan.

Itulah perbedaan antara si Kaya dan si Miskin. Ternyata keduanya bisa sama-sama menikmati kebahagiaan hidup meskipun cara yang ditempuh berbeda.

Jadi, tidak perlu sombong jika suatu saat kita ditaqdirkan oleh Allah menjadi orang yang kaya raya. Kekayaan seyogyanya menjadi keberkahan untuk kehidupan kita dengan sering berbagi pada orang-orang yang membutuhkan. Bersedekahlah....

Post a Comment for "Orang Kaya dan Orang Miskin Ternyata Sama Saja, Ini Buktinya"