Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ajaibnya Dunia Pendidikan Tempo Doeloe

Anak-anak jaman sekarang bisa dikatakan lebih susah dididik dari pada anak-anak jaman dulu. Anak-anak sekarang juga memiliki tingkat motivasi yang rendah untuk belajar dan berprestasi. Padahal guru zaman sekarang memiliki akses ilmu dan informasi yang lebih mudah dari pada guru tempo doeloe. Ada internet, ada android, ada ilmu-ilmu cara mendidik yang bisa diakses secara digital dengan mudah. Dan harapannya juga akan lebih mudah mentransfer ilmu, mudah mendidik dan memotivasi anak-anak.

Dan ironisnya, yang terjadi tidak sesuai dengan yang diharapkan. Meskipun saya yakin guru-guru zaman sekarang lebih banyak ilmunya.
Coba bandingkan dengan anak-anak zaman dahulu.  Sebagai contoh saya sendiri yang pernah hidup di zaman dahulu kala. He.. He... 

Guru-guru SD saya waktu itu belum mengenal Internet.  Ikut training pendidikan juga jarang. Ibu saya juga hanya lulusan SD dan tidak pernah cawe-cawe dengan urusan PR.  Kalau saya tidak bisa mengerjakan PR, paling saya hanya meratapi nasib jadi orang bodoh. Hik... Hik...

Jadi intinya waktu itu segala fasilitas dan SDM pendidik serba terbatas. Namun ajaibnya, saya bisa dengan mudah membaca dan menulis di kelas satu SD, bisa mahir ilmu poro gapit di kelas dua SD. Dan suasana belajar saya waktu itu tidak senyaman zaman sekarang. Pulang sekolah saya kudu ngarit untuk makan si kerbau. Belajar malam dengan penerangan terbatas karena belum ada listrik.
Pertanyaannya sekarang adalah, kenapa anak-anak zaman sekarang lebih susah diajari? Sementara fasilitas sekarang lebih lengkap, guru-gurunya juga banyak yang sarjana dan memiliki akses ilmu yang luas, kadang juga ikut training pendidikan?

Saya sebagai orang tua tidak bisa menyalahkan anak atau menyalahkan guru.  Karena sekarang zaman sudah berbeda jauh. Ketika anak saya kurang kemampuannya dalam menyerap pelajaran, Saya bisa saja menuntut gurunya dengan mengatakan,  "Untuk apa ada guru di sekolah kalau ternyata tidak membuat anak saya pintar? Masak saya harus ikutan capek ngajari di rumah? Kan guru dibayar untuk membuat anak saya pintar?".

Namun perlu digaris bawahi bahwa pendidikan era sekarang tidak sesederhana zaman dahulu. Permasalahan sekarang lebih kompleks. Anak-anak sekarang kurang bisa fokus karena derasnya arus informasi. Lingkungan pergaulan anak-anak sekarang juga sangat memprihatinkan. 

Oleh karena itu,  sebagai orang tua marilah kita saling bekerjasama untuk keberhasilan pendidikan anak-anak kita. Jangan samakan anak-anak sekarang dengan masa kita ketika masih jadi anak-anak zaman dahulu. Zaman sudah berubah. Cara mendidik pun berubah secara dinamis mengikuti perkembangan zaman. Yang penting ruh Islam tetap terjaga, meskipun berganti-ganti metode dan kurikulum pendidikan. Wallahu A'lam. 

Post a Comment for "Ajaibnya Dunia Pendidikan Tempo Doeloe "