Cara Dia Mencintaiku
Cara Dia Mencintaiku
(Kisah gadis Tkw)
Pagi pagi sekali aku sudah siap siap untuk berangkat ke Jakarta bersama sponsorku .Aku berniat menjadi TKW ke Kuwait demi kebahagiaan keluargaku.Tangisan pagi menyelimuti keluarga yang kutinggal ,terutama ibu dan ayah .Aku peluk mereka dan aku mohon maaf serta doa agar aku selamat dan sukses nantinya .
Selamat tinggal ibu ayah dan adik adikku, lambaian tangan menutup tatap kami hingga berlalu.
Setelah aku sampai di PT Tenaga Kerja Luar Negri.
Aku beristirahat sejenak bersama teman teman seperjuanganku.Satu jam kemudian kami didata dan saat giliranku , sesuatu hal yang tak ku inginkan terjadi .
"Nama lengkap Mba ?...tanya sang petugas
"Namaku Inayah Mardhiyah Ilyas...jawabku
"Mba umurnya berapa ?...lanjut nya.
"Umurku 19 tahun Pak ..jawabku
Haduhhhh mba mba ,kerja diluar negri itu bukan untuk anak kemaren sore ....kata petugas dengan mengejek.
"Maaf ya Pak ...tolong kalau bicara jangan seenaknya ...jawabku dengan marah !!.
Baiklah mba silahkan keluwar dan ba'dal asar harus sudah siap untuk medical ya...
kata Petugas yang resek tadi .
Dengan muka cemberut aku keluwar ruangan membawa kertas pendataanku .Tak senaja tiba tiba aku menabrak lelaki gagah yang akan masuk ruangan .
glubrak ...
"Aduuhhh maafkan aku Pak ,(MasyaAllah ,dalam hatiku ,lelaki gagah tampan lagi )
Bajunya yang tadinya rapi menjadi glepotan karna secangkir kopi yang dibawanya tumpah saat tak senaja ku menabraknya.
Ingin aku lap dengan tisu yang ditanganku ,dia menolak dan berkata
"sudah mba ga apa apa ya , biarin saja nanti aku cuci .
"maaf ya Pak ...sambungku dengan rasa bersalah.
Eh eh ....Pak petugas marah ma aku !!
"Mba Inayah ini piyee toohhh ....Croboh sekali kalau jalan tuh la mbo yo hati hati .
"Aduhh Pak Boz maaf ya, maklum anak kemaren sore ini lagi gerogi aja,karna belum pengalaman....Lanjut pak petugas
Aku merasa jengkel sekali dikatakan demikian sama petugas PT, nyesek rasanya.
"Pak Didin jangan berkata seperti itu ,hargailah ia Pak ...jawab lelaki gagah tadi dengan pembelaan .
(heemmm ....)
"Maaf Pak Bozz ...ok .
kata Pak Didin
Kemudian aku pergi dan mempersiapkan diri untuk medical,
bersama rombongan teman teman yang lain .Aku orang pertama diperiksa kesehatanya .
Mataku melotot saat lihat jarum suntik ..huhuhu ..jarumnya besar banget ..hadehhh.
Tapi alhamdulillah segala memang harus ada perjuangan.
Setelah selesai medical rombongan kami kembali ke bed jamaah .
Sungguh melelahkan proses proses menjadi pahlawan devisa .
Makan malam berjamaah mulai ku rasakan hari pertama .Selanjutnya waktu istirahat karna besok harus mengikuti evaluasi bimbingan .
Sebelum tidur seperti biasa aku sempatkan bertilawah dan berdoa ,inginnya cepat cepat mendapat majikan baik dan langsung safar.
Adzan fajar berkumandang ,aku dan teman temanku bangun untuk siap siap sholat berjama'ah ,tak terasa hari begitu cepat berlalu .
kegiatanku di bed jamaah tak pernah berubah . Pagi tugas bersih bersih masak dan lain lain , siangnya mengikuti pengarahan dan belajar .sorenya istirahat sebentar dan tugas lagi ,malamnya kumpul dengan teman teman sambil ngobrol .
Sungguh merasa bosan juga lama lama di bed jamaah ,
Hari Senin ...Ini kan satu minggu aku disini ,ya Allah uang saku mana cukup kalau sampai minggu depan aku belum juga safar .
Beberapa teman sudah banyak yang meninggalkan tempat ini,hu hu hu .....ko aku belum sih ,,,,,
Aku berjalan seorang diri menuju kantor PT, ke tempatnya Pak Didin,padahal aku males banget ke sana ,tapi aku hanya ingin tahu kapan aku safar.
"Tok ...
Tok...Maaf Pak boleh aku masuk .
"Oh iya mba Inayah ,monggo mba ...ada apa ya ??? ..tanya pak Didin dengan sopan
"Begini Pak ,aku mau tanya ,ko aku belum safar ya ..apa aku belum dapat majikan pak ?...tanyaku ke pak Didin.
"Bentar bentarrr ya ..mba mba Inayah ....
oh ya ini loh namanya ada ko ,tapi belum ada majikan mbaa ...heemm sabar aja ya .
jawab pak Didin dengan senyum.
Tak lama kemudian aku kembali melihat lelaki tampan yang pernah aku tabrak .Ya Allah deg degan aja nih hati .
"Assalamu'alaikum pak Didin
wa'alaikumussalam jawab kami .
"Pak besok tolong dicek lagi ya para TKI yang baru ,karna tadi pas medical beberapa TKI pending ....
"OK .pak bozz ....jawab pak Didin .
Lohhh ini kan mba Inayah ya ..perkenalkan mba Aku Arya ,ada masalah apa mba ..tanya dia dengan ramah
"ga pak aku cuma mau tanya, ko sampai sekarang aku belum dapat majikan ...awabku dengan sedih
"tenang aja ya mba ,ga usah khawatir.
iya pak ..sahutku sambil pamit pergi.
Dalam hati sambil ku berjalan penuh lamunan .Kenapa ya aku kalau melihat dia deg degan banget ,aduhh pa lagi tadi ko dia ngajak aku kenalan .hihi ....
glubrak....!!!
kedua kalinya aku menabrak pak Arya ...
haahhh ..teriakku
"maaf pak sungguh aku minta maaf ...??? "mba Inayah kenapa ,ada masalahkah.... tanya dia .
ga da Pak ,cuma aku lagi bingung aja.
"Sudah ga usah bingung.
senyumnya padaku sambil berlalu.
Aku sering bercerita sama temen kalau pak Arya orangnya baik tampan dan ramah ,
beruntung wanita yang menjadi istrinya.
Temenku bilang beliau itu direktur PT ini ,memang Pak Arya orangnya baik hati, terutama pada para TKI.
Dua minggu aku disini ,uangku sudah tidak cukup buat kebutuhan , tak lama sponsorku datang dan memberikan uang cukup banyak .
"Aku bertanya dari siapa bu ?...
sudahlah tak usah dipikirkan , ini hanya sedikit buat keperluanmu selama di bed jamaah ya ....jawabnya penuh ramah .
Aku sangat suntuk, waktu terus berjalan kenapa aku masih di tempat ini .
Saat aku kembali dari warung ,tiba tiba Pak Didin memanggil dari kejauhan ...aku hampiri beliau .
"Iya pak kenapa ?... tanyaku
"mba Inayah masih betahkan tinggal disini?..tanya pak didin
"Loh ...aku sebenarnya sudah suntuk Pak pingin cepat safar....jawabku
"Sudah ya tidak usah memikirkan tentang safar lagi .
Aku kesal dan berkata , kenapa pak ? aku sudah cukup lama di sini, ko bapak bilng begitu ??...
"Sabarrr dong ,pemarah banget sih, jawab pak Didin dengan canda
"Ya sudah sana kembali kelihatanya kau lelah sekali.
Aku heran banget ,ada apa ya, ko sepertinya aku tidak mempunyai majikan , hemm ..ku helai nafas perlahan.
Singkat cerita ,sudah satu bulan aku di bed jamaah, Kemudian kejutan datang untukku .Pak Didin memanggilku
ke Kantor .Di sana ada Pak Ariya membawa sekuntum mawar indah menatapku dan mengatan cintanya untukku depan para petugas kantor .
Dengan Sekuntum mawar merekah ini,ku ingin menjadikan kau sebagai istriku .
Aku tak percaya .
Rasa maluku sungguh tak tertahan .
Semua tepuk tangan dengan teriakan ayo mbaa diterima .
Ya Allah aku menangis bahagia .
Pak Arya menghapus airmataku dan meminta maaf kalau sebenarnya dia tidak mencatat data namaku sebagai calon TKW ,dia suka padaku sejak awal bertemu dan menyuruh pak Didin menghapus nama ku dari data.
Dan untuk mengetahui seberapa besarnya kesabaranku ,dia membiarkan aku berlama lama di bed jamaah .Ternyata cara dia mencintaiku sungguh istimewa ,dan uang itupun dari dia .
Aku menangis tangisan bahagia.
Mas Arya mengantarku pulang dengan kedua orangtuanya untuk langsung menghitbahku.
Alhamdulillah ...kami menikah dan keluargaku juga bahagia .
Suamiku yang membantu kebutuhan keluarga sebagai ganti karna dia telah menghitbahku.
Jodoh tak akan kemana ,tak pernah membedakan antara kesamaan derajat maupun rupa.
#CerpenFiksi .
(Kisah gadis Tkw)
Pagi pagi sekali aku sudah siap siap untuk berangkat ke Jakarta bersama sponsorku .Aku berniat menjadi TKW ke Kuwait demi kebahagiaan keluargaku.Tangisan pagi menyelimuti keluarga yang kutinggal ,terutama ibu dan ayah .Aku peluk mereka dan aku mohon maaf serta doa agar aku selamat dan sukses nantinya .
Selamat tinggal ibu ayah dan adik adikku, lambaian tangan menutup tatap kami hingga berlalu.
Setelah aku sampai di PT Tenaga Kerja Luar Negri.
Aku beristirahat sejenak bersama teman teman seperjuanganku.Satu jam kemudian kami didata dan saat giliranku , sesuatu hal yang tak ku inginkan terjadi .
"Nama lengkap Mba ?...tanya sang petugas
"Namaku Inayah Mardhiyah Ilyas...jawabku
"Mba umurnya berapa ?...lanjut nya.
"Umurku 19 tahun Pak ..jawabku
Haduhhhh mba mba ,kerja diluar negri itu bukan untuk anak kemaren sore ....kata petugas dengan mengejek.
"Maaf ya Pak ...tolong kalau bicara jangan seenaknya ...jawabku dengan marah !!.
Baiklah mba silahkan keluwar dan ba'dal asar harus sudah siap untuk medical ya...
kata Petugas yang resek tadi .
Dengan muka cemberut aku keluwar ruangan membawa kertas pendataanku .Tak senaja tiba tiba aku menabrak lelaki gagah yang akan masuk ruangan .
glubrak ...
"Aduuhhh maafkan aku Pak ,(MasyaAllah ,dalam hatiku ,lelaki gagah tampan lagi )
Bajunya yang tadinya rapi menjadi glepotan karna secangkir kopi yang dibawanya tumpah saat tak senaja ku menabraknya.
Ingin aku lap dengan tisu yang ditanganku ,dia menolak dan berkata
"sudah mba ga apa apa ya , biarin saja nanti aku cuci .
"maaf ya Pak ...sambungku dengan rasa bersalah.
Eh eh ....Pak petugas marah ma aku !!
"Mba Inayah ini piyee toohhh ....Croboh sekali kalau jalan tuh la mbo yo hati hati .
"Aduhh Pak Boz maaf ya, maklum anak kemaren sore ini lagi gerogi aja,karna belum pengalaman....Lanjut pak petugas
Aku merasa jengkel sekali dikatakan demikian sama petugas PT, nyesek rasanya.
"Pak Didin jangan berkata seperti itu ,hargailah ia Pak ...jawab lelaki gagah tadi dengan pembelaan .
(heemmm ....)
"Maaf Pak Bozz ...ok .
kata Pak Didin
Kemudian aku pergi dan mempersiapkan diri untuk medical,
bersama rombongan teman teman yang lain .Aku orang pertama diperiksa kesehatanya .
Mataku melotot saat lihat jarum suntik ..huhuhu ..jarumnya besar banget ..hadehhh.
Tapi alhamdulillah segala memang harus ada perjuangan.
Setelah selesai medical rombongan kami kembali ke bed jamaah .
Sungguh melelahkan proses proses menjadi pahlawan devisa .
Makan malam berjamaah mulai ku rasakan hari pertama .Selanjutnya waktu istirahat karna besok harus mengikuti evaluasi bimbingan .
Sebelum tidur seperti biasa aku sempatkan bertilawah dan berdoa ,inginnya cepat cepat mendapat majikan baik dan langsung safar.
Adzan fajar berkumandang ,aku dan teman temanku bangun untuk siap siap sholat berjama'ah ,tak terasa hari begitu cepat berlalu .
kegiatanku di bed jamaah tak pernah berubah . Pagi tugas bersih bersih masak dan lain lain , siangnya mengikuti pengarahan dan belajar .sorenya istirahat sebentar dan tugas lagi ,malamnya kumpul dengan teman teman sambil ngobrol .
Sungguh merasa bosan juga lama lama di bed jamaah ,
Hari Senin ...Ini kan satu minggu aku disini ,ya Allah uang saku mana cukup kalau sampai minggu depan aku belum juga safar .
Beberapa teman sudah banyak yang meninggalkan tempat ini,hu hu hu .....ko aku belum sih ,,,,,
Aku berjalan seorang diri menuju kantor PT, ke tempatnya Pak Didin,padahal aku males banget ke sana ,tapi aku hanya ingin tahu kapan aku safar.
"Tok ...
Tok...Maaf Pak boleh aku masuk .
"Oh iya mba Inayah ,monggo mba ...ada apa ya ??? ..tanya pak Didin dengan sopan
"Begini Pak ,aku mau tanya ,ko aku belum safar ya ..apa aku belum dapat majikan pak ?...tanyaku ke pak Didin.
"Bentar bentarrr ya ..mba mba Inayah ....
oh ya ini loh namanya ada ko ,tapi belum ada majikan mbaa ...heemm sabar aja ya .
jawab pak Didin dengan senyum.
Tak lama kemudian aku kembali melihat lelaki tampan yang pernah aku tabrak .Ya Allah deg degan aja nih hati .
"Assalamu'alaikum pak Didin
wa'alaikumussalam jawab kami .
"Pak besok tolong dicek lagi ya para TKI yang baru ,karna tadi pas medical beberapa TKI pending ....
"OK .pak bozz ....jawab pak Didin .
Lohhh ini kan mba Inayah ya ..perkenalkan mba Aku Arya ,ada masalah apa mba ..tanya dia dengan ramah
"ga pak aku cuma mau tanya, ko sampai sekarang aku belum dapat majikan ...awabku dengan sedih
"tenang aja ya mba ,ga usah khawatir.
iya pak ..sahutku sambil pamit pergi.
Dalam hati sambil ku berjalan penuh lamunan .Kenapa ya aku kalau melihat dia deg degan banget ,aduhh pa lagi tadi ko dia ngajak aku kenalan .hihi ....
glubrak....!!!
kedua kalinya aku menabrak pak Arya ...
haahhh ..teriakku
"maaf pak sungguh aku minta maaf ...??? "mba Inayah kenapa ,ada masalahkah.... tanya dia .
ga da Pak ,cuma aku lagi bingung aja.
"Sudah ga usah bingung.
senyumnya padaku sambil berlalu.
Aku sering bercerita sama temen kalau pak Arya orangnya baik tampan dan ramah ,
beruntung wanita yang menjadi istrinya.
Temenku bilang beliau itu direktur PT ini ,memang Pak Arya orangnya baik hati, terutama pada para TKI.
Dua minggu aku disini ,uangku sudah tidak cukup buat kebutuhan , tak lama sponsorku datang dan memberikan uang cukup banyak .
"Aku bertanya dari siapa bu ?...
sudahlah tak usah dipikirkan , ini hanya sedikit buat keperluanmu selama di bed jamaah ya ....jawabnya penuh ramah .
Aku sangat suntuk, waktu terus berjalan kenapa aku masih di tempat ini .
Saat aku kembali dari warung ,tiba tiba Pak Didin memanggil dari kejauhan ...aku hampiri beliau .
"Iya pak kenapa ?... tanyaku
"mba Inayah masih betahkan tinggal disini?..tanya pak didin
"Loh ...aku sebenarnya sudah suntuk Pak pingin cepat safar....jawabku
"Sudah ya tidak usah memikirkan tentang safar lagi .
Aku kesal dan berkata , kenapa pak ? aku sudah cukup lama di sini, ko bapak bilng begitu ??...
"Sabarrr dong ,pemarah banget sih, jawab pak Didin dengan canda
"Ya sudah sana kembali kelihatanya kau lelah sekali.
Aku heran banget ,ada apa ya, ko sepertinya aku tidak mempunyai majikan , hemm ..ku helai nafas perlahan.
Singkat cerita ,sudah satu bulan aku di bed jamaah, Kemudian kejutan datang untukku .Pak Didin memanggilku
ke Kantor .Di sana ada Pak Ariya membawa sekuntum mawar indah menatapku dan mengatan cintanya untukku depan para petugas kantor .
Dengan Sekuntum mawar merekah ini,ku ingin menjadikan kau sebagai istriku .
Aku tak percaya .
Rasa maluku sungguh tak tertahan .
Semua tepuk tangan dengan teriakan ayo mbaa diterima .
Ya Allah aku menangis bahagia .
Pak Arya menghapus airmataku dan meminta maaf kalau sebenarnya dia tidak mencatat data namaku sebagai calon TKW ,dia suka padaku sejak awal bertemu dan menyuruh pak Didin menghapus nama ku dari data.
Dan untuk mengetahui seberapa besarnya kesabaranku ,dia membiarkan aku berlama lama di bed jamaah .Ternyata cara dia mencintaiku sungguh istimewa ,dan uang itupun dari dia .
Aku menangis tangisan bahagia.
Mas Arya mengantarku pulang dengan kedua orangtuanya untuk langsung menghitbahku.
Alhamdulillah ...kami menikah dan keluargaku juga bahagia .
Suamiku yang membantu kebutuhan keluarga sebagai ganti karna dia telah menghitbahku.
Jodoh tak akan kemana ,tak pernah membedakan antara kesamaan derajat maupun rupa.
#CerpenFiksi .
Post a Comment for "Cara Dia Mencintaiku"