Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berjodoh Di Tanah Suci

Buah kesabaran dan doa serta istighfar.

Kisah ini bukan kisah percintaan, tapi kisah dimana 'ibar (pelajaran) yang bisa kita renungkan bersama.
Mungkin setiap orang akan putus asa jika dokter sudah memvonis seorang wanita yang tak bisa hamil.
Tapi kebesaran Allah tidak pernah bisa di ganggu gugat .
Mari simak kisah ini ...baca yaaaahhh .

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ternyata harta, rumah, mobil mewah tak menjamin hidup Rosa bahagia dengan seorang lelaki yang sangat ia cinta. Dia suami Rosa, sudah sepuluh tahun lebih, mereka membangun rumah tangga yang serba berkecukupan harta, tapi sangat di sayangkan lima tahun yang lalu dokter telah memvonis Rosa bahwa dia tidak bisa hamil atau mandul.
Thirta yang merupakan suami Rosa masih bersabar sampai tahun ke sepuluh dari pernikahan mereka.
Tapi Thirta sudah tidak bisa membendung kesabarannya sehingga ia harus menceraikan Rosa, apa lagi Rosa seorang wanita karir yang setiap waktu sering sibuk dengan pekerjaannya.
Setengah tahun setelah Rosa diceraikan, perasaan penuh kesedihan perlahan menggerogoti hatinya yang sunyi.
Yang dulu penuh dengan perhatian dari seorang lelaki yang ia cintai, kini hilang ditelan bumi.

Sedikit demi sedikit ia infak dan shodaqohkan hartanya, diumurnya yang tak lama lagi menginjak kepala empat kini sudah tak ada harapan baginya
Ayahnya Rosa semakin tua dan harapan untuk menggendong cucu dari anak tunggalnyapun tinggal mimpi semata.
Doa demi doa selalu terucap dari wanita ini, berharap keajaiban datang menghampiri.

Awal bulan Ramadhan Rosa merencanakan pergi umroh bersama ayahnya, dan sungguh niat ini karena dia ingin mengadu permasalahan hidupnya, suami tercinta yang telah pergi, masih meninggalkan kenangan saat dulu bersama.
Selain beribadah ke tanah suci Rosa sangat yakin doanya di Rumah Allah pasti terkabulkan.

Ketika sampai di tanah suci bersama rombongan umroh yang lain, dan saat melakukan thowaf, tiba-tiba ayah Rosa jatuh pingsan tak sadarkan diri, secepatnya Rosa teriak minta tolong dan pembina umroh bersama seorang pemuda menggotongnya kemudian membawanya ke rumah sakit .

Tidak asing lagi, seorang pemuda itu memang mempunyai peran di tanah suci sebagai penolong bagi jama'ah indonesia yang sakit dan sebagainya.
Karena sudah tugasnya, iapun mengerti mengatasi permasalahan ini.
Rosa hanya bisa bersedih karena keadaan ayahnya yang melemah paska pelaksanaan thowaf .Deraian airmata bercucuran dan kesedihan sangat terlihat dari wajahnya .
Dia menunggu sang ayah dan mengatakan dengan nada lirih sambil memegang tangan ayahnya,....

"Yahhh ....maafin Rosa yah, Rosa tidak bisa membuat ayah bahagia, betapa keinginan ayah yang selama ini ayah dambakan meggendong cucu tidak bisa Rosa penuhi, jangan tinggalkan Rosa yah, tak ada seorang lelaki yang menjaga Rosa kecuali ayah......

Tak sengaja pemuda itu mendengar bisikan Rosa, saat ia akan masuk ke ruangan.
Pemuda itu merasa sedih, teringat pesan ibunya sebelum beliau meninggal.
             Kemudian dia memasuki ruangan dan menanyakan kabar ayahnya Rosa.
Sekejab saja pemuda tadi menatap Rosa, terlihat wajah penuh dengan beban hidup yang mendalam.
Pemuda tadi ingin menenangkan Rosa atas keadaan ayahnya.
Tak lama kemudian terdengar suara yang memanggil manggil Rosa.
Rosa putriku.....panggilan itu datang dari ayah Rosa
Alhamdulillah ayah sudah sadar.....ucap Rosa
terlihat dari wajah Rosa senyuman penuh syukur.
Dan pemuda itupun ikut tersenyum atas kebahagiaan Rosa.
Tiba-tiba ayah Rosa memegang tangan pemuda itu dan berkata ...
Wahai anakku, di tempat suci ini dan dalam keadaan lemahku yang bertambah tambah, aku merasakan kau adalah pemuda yang dikirimkan Allah untuk putriku.
Jika kau bersedia untuk menjaga putri tunggalku maka sungguh ku relakan segala yang aku miliki untukmu.

Pemuda tadi kaget dan mengucapkan Subhanallah....
Rosapun tak percaya kata-kata itu terucap dari bibir ayahnya.
Rosa meminta maaf atas perkataan ayahnya kepada pemuda itu . Dan menjelaskan tentang keadaan dirinya dan harapannya.
Ia menjelaskan bahwasanya Rosa hanyalah wanita janda dan mendapatkan vonis kemandulan, yang artinya harapan ayahnya tidak bisa ia berikan .
Tapi pemuda tadi malah membalas senyuman yang mengisyaratkan sesuatu .

Alhamdulillah keadaan ayah Rosa sudah membaik dan beliau sudah bisa kembali ke penginapan jama'ah umroh.
Di kamar penginapan pemuda itu menjenguk ayah Rosa .
Dia memperkenalkan diri dan menyatakan kesediaannya.
Namanya Rosyid, betapa tak disangka jika ada seorang wali yang memberikan kepercayaan langsung padanya.
Disaat ia sudah mendekati waktu pulang ke Indonesia.

Memang Rosyid pemuda yang tak jauh beda umurnya dengan Rosa, diapun menyatakan langsung pada ayah Rosa untuk meminang putrinya.
Antara tak percaya Rosa mengatakan yang kedua kalinya bahwasanya dia seorang janda dan wanita yang mandul.
Tapi kata-kata Rosyid kepada Rosa membuatnya luluh dan terkagum kagum padanya.

"Kekuasaan hanya milik Allah dan Allah yang berhak atas segalanya, tidak kah engkau mengingat ayat yang penuh kebenaran.

فقلت استغفروا ربكم إنه كان غفارا*
يرسل السماء عليكم مدرارا*
ويمددكم ببأموال و بنين ويجعل لكم جنت و يجعل لكم أنهرا*

"Maka aku berkata kepada mereka
'mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun"
"niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu "
"dan Dia memperbanyak harta dan anak anakmu, dan mengadakan kebun kebun untukmu dan mengadakan sungai sungai untukmu. (Q.S.An-Nuh 10-12).

Dan di Tempat Suci ini, aku yakin janji Allah itu pasti, kebaikan dalam doa dan harapan bukan hanya sekedar mimpi.
Bapak aku akan melamar anakmu ketika pulang nanti dan niatku suci sebagai sunah nabi....ucap Rosyid kepada ayah Rosa.

MasyaaAllah ...kalimat-kalimat indah terucap dari lelaki sholeh ini, ayah Rosa semakin yakin bahwa dialah lelaki yang akan menjaga putri tunggalnya itu.
Dan Rosyid berpesan kepada Rosa, kelak jika telah menikah ia ingin hidup dalam kesederhanaan tak perlu sesuatu yang mewah dan harus mulai memperbaiki ibadah, Rosa tersimpuh malu dan bahagia.
Ayah Rosa mangangguk-angguk setengah tak percaya.

Rosyid pulang setelah satu bulan kembalinya jama'ah umroh Rosa dan ayahnya, hari dimana yang ditunggu-tunggu Rosa telah tiba.
Tak lama Rosyid langsung melamar Rosa dan mereka hidup dalam kesederhanaan, segala kemewahan yang dulu Rosa miliki mulai ditinggalkan dan karirnya mulai ia lepaskan. Dan hari-hari mereka tidak pernah terlepas dari istighfar.
Bukan sekedar doa yang dipanjatkan, tapi perintah Allah mereka lakukan sebagai ikhtiyar terkabulkannya doa.
kurang lebih lima bulan masa pernikahan, keajaiban datang ditengah kedamaian keluarga ini, Rosa positif hamil . Sujud Syukur ayah Rosa penuh bahagia begitu pula suami Rosa.
Kekuasaan hanya milik Allah dan MasyaAllah, sesungguhnya janji Allah itu pasti.
Tangis haru keluarga kecil ini terungkap setelah hadir bayi kembar mungil nan cantik.
Ayah Rosa akhirnya bisa merasakan keajaiban saat menggendong dua orang cucu sekaligus yang telah lama beliau nantikan.

===========================================

Terkadang keterpurukan itu yang melemahkan hidup kita, tapi kita lupa bahwa Allah yang Maha Kuasa.
Ayat ayatnya haq dan segala firman firmanNya benar.
Jangan pernah putus dari RahmatNya. Innallaha ma'ana ..mujibu da'a idza da'an.


 by: Anggun
#CerpenFiksi

Post a Comment for "Berjodoh Di Tanah Suci"