Karena Ucapan Ini Aku Dituduh Sebagai Penipu
Ini sebuah pengalaman yang sulit saya lupakan sepanjang saya menekuni dunia jual beli online. Karena baru kali itu saya dicap sebagai penipu dan dihujat dengan sumpah serapah oleh orang yang tidak saya kenal. Kenapa bisa begitu? Wah penasaran ya? he...he...
Kronologinya begini, waktu itu saya menjual barang secara online. Dan biasanya lancar-lancar saja dan tidak ada komplain dari pembeli. Mungkin saya pas lagi banyak dosa di hari itu jadi sampai disumpah serapahi oleh orang asing.
Seperti kebiasaan dalam transaksi jual beli online, para pembeli mentransfer uang terlebih dahulu, setelah itu penjual segera mengirim barang sesuai yang dipesan oleh pembeli. Saat pembeli menyampaikan konfirmasi pembayaran dan menanyakan apakah barang sudah dikirim ataukah belum, saya menjawab, "Iya mas, barangnya insya Allah sudah saya kirim. Lewat Pahala Express".
Setelah menjawab dengan kata-kata itu, saya tidak menyangka akan membuat pembeli marah besar. Dia sepertinya emosi saat bicara melalui sambungan telpon, "Dasar bajingan, monyet penipu. Semoga Tuhan membalasmu". Astaghfirullah, saya kaget bukan main. Kok bisa dapat respon seperti itu.
"Lho kenapa mas ngomong seperti itu?" tanya saya.
"Kalau anda berniat menipu saya, anda akan saya laporkan ke polisi" lanjutnya.
"Wah, gimana sih mas, saya tidak pernah menipu orang". Jawab saya.
"Lha tadi anda mengatakan insya Allah dan ngirimya lewat pahala lagi. dasar gemblung".Ucap pembeli dengan penuh emosi.
"Ohh astaghfirullah... berarti mas salah paham... barang sudah saya kirim, kata insya Allah itu bukan berarti saya berbohong.Saya siap mengembalikan uang jika barang tidak sampai. Dan pengiriman lewat Pahala Express itu memang ada. Pahala Express itu adalah salah satu perusahaan expedisi atau pengiriman barang yang perusahaannya satu group dengan Perusahaan Organda Bus Pahala Kencana. Silahkan mas browsing diinternet. Jadi kata-kata saya itu bukan mengada-ada mas.." Saya mencoba mengklarifikasi.
"Jadi barang sudah dikirim ya?... maaf mas, saya tadi langsung emosi. sekali lagi maaf, lupakan kata-kata saya yang kasar tadi". kata pembeli setelah menyadari kesalahannya.
Rupanya banyak orang yang salah mengartikan kalimat insya Allah. Sebenarnya, ucapan “Insya Allah” jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka memiliki makna “Jika Tuhan (Allah) mengkehendaki”. Sebuah kalimat yang bermakna amat berat. Mengucapkan kalimat Insya Allah berarti kita sudah berjanji dengan membawa-bawa nama Allah yang sesungguhnya adalah dzat pencipta serta pemelihara Bumi, alam semesta, jagat raya dan seluruh isinya. Dengan mengucapkan insya Allah, berarti kita semua bergantung kepada Allah untuk menentukan apakah sesuatu itu bisa dilakukan dengan baik atau tidak. Namun kebanyakan orang yang mengucapkan kalimat ini setelah yang bersangkutan ragu atas janji yang dibuatnya sendiri.
Astaghfirullahal 'adzim...
Kronologinya begini, waktu itu saya menjual barang secara online. Dan biasanya lancar-lancar saja dan tidak ada komplain dari pembeli. Mungkin saya pas lagi banyak dosa di hari itu jadi sampai disumpah serapahi oleh orang asing.
Seperti kebiasaan dalam transaksi jual beli online, para pembeli mentransfer uang terlebih dahulu, setelah itu penjual segera mengirim barang sesuai yang dipesan oleh pembeli. Saat pembeli menyampaikan konfirmasi pembayaran dan menanyakan apakah barang sudah dikirim ataukah belum, saya menjawab, "Iya mas, barangnya insya Allah sudah saya kirim. Lewat Pahala Express".
Setelah menjawab dengan kata-kata itu, saya tidak menyangka akan membuat pembeli marah besar. Dia sepertinya emosi saat bicara melalui sambungan telpon, "Dasar bajingan, monyet penipu. Semoga Tuhan membalasmu". Astaghfirullah, saya kaget bukan main. Kok bisa dapat respon seperti itu.
"Lho kenapa mas ngomong seperti itu?" tanya saya.
"Kalau anda berniat menipu saya, anda akan saya laporkan ke polisi" lanjutnya.
"Wah, gimana sih mas, saya tidak pernah menipu orang". Jawab saya.
"Lha tadi anda mengatakan insya Allah dan ngirimya lewat pahala lagi. dasar gemblung".Ucap pembeli dengan penuh emosi.
"Ohh astaghfirullah... berarti mas salah paham... barang sudah saya kirim, kata insya Allah itu bukan berarti saya berbohong.Saya siap mengembalikan uang jika barang tidak sampai. Dan pengiriman lewat Pahala Express itu memang ada. Pahala Express itu adalah salah satu perusahaan expedisi atau pengiriman barang yang perusahaannya satu group dengan Perusahaan Organda Bus Pahala Kencana. Silahkan mas browsing diinternet. Jadi kata-kata saya itu bukan mengada-ada mas.." Saya mencoba mengklarifikasi.
"Jadi barang sudah dikirim ya?... maaf mas, saya tadi langsung emosi. sekali lagi maaf, lupakan kata-kata saya yang kasar tadi". kata pembeli setelah menyadari kesalahannya.
Rupanya banyak orang yang salah mengartikan kalimat insya Allah. Sebenarnya, ucapan “Insya Allah” jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia maka memiliki makna “Jika Tuhan (Allah) mengkehendaki”. Sebuah kalimat yang bermakna amat berat. Mengucapkan kalimat Insya Allah berarti kita sudah berjanji dengan membawa-bawa nama Allah yang sesungguhnya adalah dzat pencipta serta pemelihara Bumi, alam semesta, jagat raya dan seluruh isinya. Dengan mengucapkan insya Allah, berarti kita semua bergantung kepada Allah untuk menentukan apakah sesuatu itu bisa dilakukan dengan baik atau tidak. Namun kebanyakan orang yang mengucapkan kalimat ini setelah yang bersangkutan ragu atas janji yang dibuatnya sendiri.
Astaghfirullahal 'adzim...
Post a Comment for "Karena Ucapan Ini Aku Dituduh Sebagai Penipu"