Puisi : Seandainya....

Seandainya cinta harus memiliki
Maka setiap insan akan menjadi Qabil generasi baru
Yang segala cara dikorbankan untuk seorang yang dicintainya
Sayangnya, memiliki dia yang dicinta adalah mutlak kuasa-Nya
Untuk mendidik insan-insan rabbani ikhlas dan tahu makna cinta yang sebenarnya

Seandainya cinta harus diungkapkan
Maka yang ada bukti cinta sebatas kata-kata indah yang membual
Dan tentunya kasihan mereka yang tak berani mengungkapkan
Dengan begitu, Islam menyerukan bukti cinta lewat tindakan
Menemui walinya untuk menikahi, bukan sekedar janji-janji manis

Seandainya cinta bisa dipilih
Maka cinta hanya milik mereka yang terlihat cantik jelita dan indah rupawan
Monik-monik berparas ria akan memilih menjual dirinya
Dan lelaki berbagai jenis bisa membeli seenaknya
Islam datang memuliakan cinta dengan memilih akhlak dan agama

Seandainya cinta datangnya bisa diatur
Maka bayi-bayi polos tak berdosa bisa memulai dosa
Dengan mengatur cinta lebih awal untuk dinikmati dan dirasa
Biarkan ia datang tiba-tiba, yang rasanya bisa memberi kejutan pada jiwa
Karena di sini ada pembelajaran, untuk menjaganya dalam diam

Seandainya cinta bisa dipaksa
Apakah ikhlas dan rela harus dihapus?
Padahal keduanya adalah sumber bahagia sejati yang tak berujung
Maka pecinta yang sebenarnya adalah mereka yang bisa mengikhlaskan
Meski dia yang dicinta tidak membersamai hidupmu di dunia akhirat

Seandainya setiap orang paham tentang hal ini
Tak ada lagi cinta buta yang terlalu dalam pada insan
Tak ada lagi perjuangan cinta yang menyalahi kaidah yang Maha Cinta
Setiap orang hanya berpikir dan bertanya
Sudah sejauh mana cinta dirinya pada yang Maha Cinta?

By : Fikri Kembar