Puisi : Teringat Ibu...

Ibuu..

Ibu.... tetes darah, keringat, dan air matamu
cukup sudah menorehkan cerita dalam hidupku.
getaran bibirmu dalam setiap doa untuk menata masa depanku,
telah menjadi saksi nyata dalam lembutnya doamu.

ibu, saat tangan ini tak mampu menggenggam coban-Nya,
engkaulah yang selalu menjadi penopang tanganku agar tegak berdiri.
Disetiap derai nafasmu, disetiap detak jantungmu, disetiap getaran bibirmu
selalu ada namaku yang engkau torehkan dalam sebuah kalimat doa nan lembut.

berharap menjadi harapan yang nyata, impian besar yang engkau simpan di pundakku,
menjadikan hidupku penuh harapan dan cita-cita.
"mama", adalah sebuah kata penuh rasa cinta yang bisa kami ucapkan untukmu.
maafkan kami yang selalu membuatmu menangis dan kecewa.
selalu membuatmu merasa lelah dengan beban dipundakmu.
tapi, ketulusan tetap terpancar di wajahmu yang bersinar penuh CINTA.

by : Putri Diya Ulhaq