Inilah Posisi Jim*k Terbaik Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah
Membicarakan tentang posisi jim*k rasanya agak gimana gitu. Takut ada jomblower ikut baca tulisan saya ini. Tapi kalau dipikir-pikir ga masalah juga sih kalau tulisan ini dibaca oleh mereka. Yah minimal buat nambah bekal sebelum mengarungi bahtera rumah tangga bersama sang pujaan. Ada pepatah yang mengatakan malu membaca, sesat di ranjang. kwkwkwk.
Jim*k merupakan ibadah yang paling nikmat dan menyenangkan bagi pasangan suami istri. Dikatakan sebagai ibadah karena dilakukan oleh pasangan yang halal. Selain itu, jim*k juga dapat melembutkan hati, sebagaimana kata Abu Bakar Al Waraq: Semua syahwat dapat mengeraskan hati kecuali jima’. Sesungguhnya jima’ dapat melembutkan hati. Karena itulah para Nabi melakukan poligami dan jima’ (Tafsir Al Qurthubi Juz. 5/253).
Dan menurut ajaran Islam, jim*k boleh dilakukan dengan berbagai posisi/gaya. Tidak ada larangan dalam gaya berjim*k, yang penting sasarannya benar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ
“Istri-istrimu adalah (laksana) tanah tempat bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu sebagaimana saja yang engkau kehendaki” (QS. Al Baqarah : 223)
Umar bin Khattab pernah khawatir dan segera mengadu kepada Rasulullah. Pasalnya, ia baru saja bersama istrinya dengan posisi dari belakang. Rasulullah saat itu diam, hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Surat Al Baqarah ayat 223 tersebut.
Jika semua posisi boleh, bagaimanakah posisi terbaik? Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan dalam Zaadul Ma’ad bahwa posisi terbaik ketika suami istri berjim*k adalah, suami berada di atas istri.
Posisi ini, menurut Ibnul Qayyim menunjukkan kepemimpinan suami atas istrinya, sebagaimana firman Allah:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita” (QS. An Nisa’ : 34)
Juga berdasarkan firman Allah:
هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ
“Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka” (QS. Al Baqarah : 187)
‘Pakaian’ yang paling sempurna, menurut Ibnul Qayyim, adalah ketika posisi seperti ini. Sebab dengan posisi ini, suami dan istri saling menjadi pakaian satu sama lainnya.
Jim*k merupakan ibadah yang paling nikmat dan menyenangkan bagi pasangan suami istri. Dikatakan sebagai ibadah karena dilakukan oleh pasangan yang halal. Selain itu, jim*k juga dapat melembutkan hati, sebagaimana kata Abu Bakar Al Waraq: Semua syahwat dapat mengeraskan hati kecuali jima’. Sesungguhnya jima’ dapat melembutkan hati. Karena itulah para Nabi melakukan poligami dan jima’ (Tafsir Al Qurthubi Juz. 5/253).
Dan menurut ajaran Islam, jim*k boleh dilakukan dengan berbagai posisi/gaya. Tidak ada larangan dalam gaya berjim*k, yang penting sasarannya benar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
نِسَاؤُكُمْ حَرْثٌ لَكُمْ فَأْتُوا حَرْثَكُمْ أَنَّى شِئْتُمْ
“Istri-istrimu adalah (laksana) tanah tempat bercocok tanam bagimu, maka datangilah tanah tempat bercocok tanammu itu sebagaimana saja yang engkau kehendaki” (QS. Al Baqarah : 223)
Umar bin Khattab pernah khawatir dan segera mengadu kepada Rasulullah. Pasalnya, ia baru saja bersama istrinya dengan posisi dari belakang. Rasulullah saat itu diam, hingga Allah Subhanahu wa Ta’ala menurunkan Surat Al Baqarah ayat 223 tersebut.
Jika semua posisi boleh, bagaimanakah posisi terbaik? Ibnu Qayyim Al Jauziyah menjelaskan dalam Zaadul Ma’ad bahwa posisi terbaik ketika suami istri berjim*k adalah, suami berada di atas istri.
Posisi ini, menurut Ibnul Qayyim menunjukkan kepemimpinan suami atas istrinya, sebagaimana firman Allah:
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ
“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita” (QS. An Nisa’ : 34)
Juga berdasarkan firman Allah:
هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ
“Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka” (QS. Al Baqarah : 187)
‘Pakaian’ yang paling sempurna, menurut Ibnul Qayyim, adalah ketika posisi seperti ini. Sebab dengan posisi ini, suami dan istri saling menjadi pakaian satu sama lainnya.
Post a Comment for "Inilah Posisi Jim*k Terbaik Menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyah"