Klarifikasi Ust. Riyadh Badr Bajrey Tentang Fatwa Halalnya Darah Kaum Muslimin yang ikut Demonstrasi
Beberapa waktu yang lalu, netizen muslim sempat heboh dengan diunggahnya sebuah video ceramah Ustadz Riyadh Badr Bajrey yang menyatakan bahwa aksi demonstrasi itu haram dan pelakunya layak ditumpahkan darahnya.
Setelah muncul protes dari umat Islam atas pernyataan tersebut, Ustadz Riyadh Badr Bajrey konon sudah memberikan klarifikasi dan mohon maaf. Tapi ada gambar SS dari whatsapp berikut yang membuat netizen muslim semakin bertanya-tanya :
Dalam gambar tersebut, Ustadz Riyadh Bajrey menuliskan, "ana rujuk dari gaya bahasa yg ana gunakan.. karena pada saat itu mustami nya khusus... ana ga tau itu diupload... dan itu video lama...".
Kalau memang benar itu tulisan Ustadz Riyadh Bajrey, saya akan memberikan kesimpulan terkait klarifikasi beliau dalam grup Whatsapp itu (ini hanya opini saya, mudah-mudahan tidak keliru) :
1. Beliau hanya rujuk dari gaya bahasa, dan secara keyakinan beliau masih meyakini bahwa para demonstran memang layak ditumpahkan darahnya.
2. Beliau hanya berani berfatwa tentang halalnya darah kaum muslimin yang ikut aksi demonstrasi, ketika yang mendengar fatwanya adalah khusus kelompoknya. Atau bisa jadi fatwa halalnya darah para demonstran itu hanya berlaku untuk anggota kelompoknya saja? Wah bahaya nih kalau ikut pengajian beliau.he...he.. Beliau mengatakan, "...karna pada saat itu mustami nya khusus.."
3. Beliau menginginkan supaya dakwahnya tidak disebarluaskan karena beliau menyadari bahwa ceramahnya membahayakan ummat Islam pada umumnya. Beliau mengatakan, "...ana ga tau itu diupload..."
4. Beliau tidak ingin umat Islam mempermasalahkan fatwanya itu dengan alasan bahwa itu video lama. (Makanya hati-hati dong kalau bicara.... mulutmu harimaumu... )
Setelah muncul protes dari umat Islam atas pernyataan tersebut, Ustadz Riyadh Badr Bajrey konon sudah memberikan klarifikasi dan mohon maaf. Tapi ada gambar SS dari whatsapp berikut yang membuat netizen muslim semakin bertanya-tanya :
![]() |
Percakapan di salah satu grup Whatsapp |
Dalam gambar tersebut, Ustadz Riyadh Bajrey menuliskan, "ana rujuk dari gaya bahasa yg ana gunakan.. karena pada saat itu mustami nya khusus... ana ga tau itu diupload... dan itu video lama...".
Kalau memang benar itu tulisan Ustadz Riyadh Bajrey, saya akan memberikan kesimpulan terkait klarifikasi beliau dalam grup Whatsapp itu (ini hanya opini saya, mudah-mudahan tidak keliru) :
1. Beliau hanya rujuk dari gaya bahasa, dan secara keyakinan beliau masih meyakini bahwa para demonstran memang layak ditumpahkan darahnya.
2. Beliau hanya berani berfatwa tentang halalnya darah kaum muslimin yang ikut aksi demonstrasi, ketika yang mendengar fatwanya adalah khusus kelompoknya. Atau bisa jadi fatwa halalnya darah para demonstran itu hanya berlaku untuk anggota kelompoknya saja? Wah bahaya nih kalau ikut pengajian beliau.he...he.. Beliau mengatakan, "...karna pada saat itu mustami nya khusus.."
3. Beliau menginginkan supaya dakwahnya tidak disebarluaskan karena beliau menyadari bahwa ceramahnya membahayakan ummat Islam pada umumnya. Beliau mengatakan, "...ana ga tau itu diupload..."
4. Beliau tidak ingin umat Islam mempermasalahkan fatwanya itu dengan alasan bahwa itu video lama. (Makanya hati-hati dong kalau bicara.... mulutmu harimaumu... )
Sebentar gan, coba diliat lagi video beliau tsb, didalamnya ada tanggalnya yaitu september 2014 dan beliau saat itu sedang membahas demo ke program2 pemerintah bukan tentang penistaan agama, kita jgn mau diadu domba oleh yg upload video baru2 ini, tapi perlu cermat juga melihatnya. Sy yakin pendapat beliaupun berubah setelah adanya penistaan agama oleh ahoak si mulut jamban!
ReplyDeleteTapi ya tetap aja umat islam tidak bisa terima. Demi Allah swt, kalau dia berkata begitu didepan ana, akan ana tumpahkan darah nya lebih dahulu...
DeleteTapi ya tetap aja umat islam tidak bisa terima. Demi Allah swt, kalau dia berkata begitu didepan ana, akan ana tumpahkan darah nya lebih dahulu...
DeleteNgga, di video baru tj 2019 dia blg ahoax gk menista agama kok.
DeleteDemonstran aja yg disusupi grand design.
Maaf bro yg diatas. Saya sdh simak videonya. Yg disebutnya itu Habieb, FPI...Habieb dan pengikutnya adalah manusia dan muslim. Apa pantas sesama muslim mengatakan hal mengerikan seperti itu?
ReplyDeletejangan lupakan luka teman teman kami yang terluka akibat pembubaran kajian di aceh. merasa terdzolimi? belum pernah dengar teriakan ''wahabi wajib dibunuh'', lalu membuka pintu masjid dan melempar kursi hingga kaki kaki jamaah kami terluka. semoga Allah memberikam hidayah untukmu dan admin serta semua yang ada disini.
Deletemohon maaf ,mohon berikan opini yang tidak memprovokasi , kita tau fokus kita bukan pada masalah itu, mungkin berilah udzur,semua yang kita ucapkan akan di pertanggungjawabkan dan tentu ucapan ust. riyadh juga , jadi mohon berikan opini agar tidak merubah fokus kita , dan juga agar tidak menjadi amunisi musuh musuh islam, wallahualam
ReplyDeleteSama aja......Lu jangan bela orang yang salah
ReplyDeleteSeperti si bajrey ini......
Saya kurang suka dengan isi cerahnya dan gayanya seperti Bencong lGBT
Mantap ust.riyadh, bantai aja semua, bubarkan aja front penghancur islam itu, malu2in islam aja
ReplyDeleteMantap ust.riyadh, bantai aja semua, bubarkan aja front penghancur islam itu, malu2in islam aja
ReplyDeleteiya...itu ustadz riyadh bajrey ceramah sebelum penistaan lho...
ReplyDeleteHidup Ustadz riyadh bajrey :)
Trus klo demo program pemerintah apakah halal ditumpahkan darahnya? ati2 ngomong ya boss....
ReplyDeleteKalau itu memang pendapat ustad Bajrey maka pendapat saya dia telah sangat gegabah dalam berpendapat, mengapa dalam urusan darah dia tidak dengan penelitian yang mendalam, dan ini sangat merusak citra salafi, kalau gak hati hati justru dia terperangkap dalam fahan radikal atau khawarij, sebab para pendemo itu tidak menghalalkan darah kenapa dihalalkan darahnya padahal dia masih muslim, semoga ustad Bajrey bertaubat, tidak hanya mengatakan bahwa dia tidak tahu bahwa videonya di upload, sehingga terkesan tidak bertanggun jawab.
ReplyDeleteY
ReplyDeletekemarin ustad yazid yg juga temenya di rija malah nyebutih yg demo aksi bela islam kumpulan binatang bahkan baru2 ini dia juga buat statment bahwa orang2 di palestina tidak mati dlm keadaan jihad semestinya mereka hijrah sepertihalnya rasull nauzubillah
ReplyDeletekemarin ustad yazid yg juga temenya di rija malah nyebutih yg demo aksi bela islam kumpulan binatang bahkan baru2 ini dia juga buat statment bahwa orang2 di palestina tidak mati dlm keadaan jihad semestinya mereka hijrah sepertihalnya rasull nauzubillah
ReplyDeleteBenar itu video , dan di cut diluar konteks... maksud beliau jelas ... bahwa itu dalam pemrintahan Islam dan sudah berulang-ulang diperingatkan untuk bubar, mak dala mhal ini adalah halal bag ipemerintahan untuk membubarkan dengan kekerasan , karena berarti tidnakan meereka sudah bagian dari bughot( pemberontakan)...lihat kisah demo kaum syiah kepada Ustman bin Affan... pembubaran dengan kekerasan itu bagian dari option yang ditawarkan oleh para sahabat kepada Utsman.
ReplyDeleteJadi yang menguplaoad dengan mengcut dan memberi judul yang provokasi ini, bisa terkategorikan sebagai provokator, ini adalah orang yang berbahaya merusak dakwah dan umat, semoga dia segera bertobat.. termasuk media ini , harusnya cerdas melihat keselruhan video beliau, kalau tidak maka media ini juga sduah jadi provokator ...
wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Akhukum fillah
Heyy Riyadh Bajrey....
ReplyDeleteJika anda anti demo. Silakan ! Kami tidak akan memaksa anda untuk ikut bersama kami. Tapi jangan anda mengacak-acak persatuan Umat dengan berbagai macam argumen dangkal anda yang sarat adu domba.
jika anda lebih senang duduk di atas mimbar untuk Syiar Islam. Silakan ! Kami tidak akan mengganggu. Tapi ingat ! Jangan anda menebar kebencian dan menyebar fitnah kepada mereka para Ulama dan Umat Islam yang rela berjuang turun ke jalan. Panas kepanasan, hujan kehujanan demi kepentingan agama Allah SWT.
jika anda tidak senang dengan kami Umat Islam yang senantiasa melakukan demonstrasi untuk memperjuangkan aspirasi dan hak-hak sesama Muslim, Silakan, kami tidak akan pernah memaksa anda untuk mengikuti kami. Tapi, jangan pulan jadi memprovokasi pemerintah agar melarang kami, membubarkan bahkan membunuh kami.
Demonstrasi adalah bentuk penyaluran aspirasi dan menyuarakan suara umat , bukan upaya Bughat/pemberontakan terhadap negara seperti tuduhan anda. Hati-hati anda kalau bicara !!!
Read more: http://www.tribunislam.com/2016/08/fpi-rilis-tulisan-bantahan-ceramah-ustadz-riyadh-bin-badr-bajrey-haramnya-demonstrasi.html#ixzz4wlFSGYqw
Follow us: @TribunIslam on Twitter | TribunIslam on Facebook
sepakat dengan comment d atas ane.
ReplyDeletelho apakah program2 pemerintah yg bertentangan dgn kepentingan rakyat ga boleh di tentang, ga boleh di demo?? dan bahkan pendemo boleh dibunuh?? perlu di cek tuh pikiran si bajrey!!
ReplyDeleteUstad ngga cerdas,masing2 ustad punya caranya berdakwah. Ada yg dgn lisannya, kekuatannya dan hatinya yg selemah2nya iman. Kalo dakwah ya dakwah saja ngga usah jd penghasut n bikin umat islam gaduh
ReplyDeleteBos, kan status beliau ustad. Itu kata2 ga pantes. Orang biasa aja ga pante, apalagi ustad. Ok lah kl khilaf tp kenyataannya tuh manusia ngeles. Umat islam bukan pengecut. Dia? Malah ngumpet.
ReplyDeleteantum tak dapat menghukumi masalah hati. Rasululullah pernah marah sangat ketika shahabat membunuh musuh yang tiba2 berkata La Ilaha Illahah--"apakah engkau bisa membelah dadanya dan mengetahui maksudnya"-- nabi marah.
ReplyDeletekalau beliau katakan rujuk, ya sudah, terima saja. masalah dia masih memiliki keyakinan atau yg lainnya itu diserahkan kepada Allah--apa antum mau membelah dada beliau dan mengetahui isi hatinya??
Tulisan masilham.com ini untuk klarifikasi, atau mau memecah lagi umat Islam. Hati2 terfitnah lagi sama tulisan ini!!!
ReplyDeleteNggak akan berubah lah. Yg beliau sampaikan itu kan dalil. Dalil dari Allah & RasulNya. Memang pengacau negara kan boleh ditumpas. Wong maling, pengacau masyarakat, aja boleh ditembak. Apalagi pengacau negara. Memberontak kpd pemerintah syah itu Haram. Maka pelakunya boleh ditumpas setelah diperingatkan satu, dua dan tiga kali. Logis kan?
ReplyDeleteAna melihat ,pada dirinya ada ciri khawarij yg sangat kental dan sangat khas khariji...100%
ReplyDelete